arti turuk dari bahasa jawa

2024-05-17


turuk ꦠꦸꦫꦸꦏ꧀. ks. pawadonan. (Poerwadarminta: 1939) turuk-bonên ꦠꦸꦫꦸꦏ꧀ꦧꦺꦴꦤꦼꦤ꧀. kn. bngs. wudun ing lakang. (Poerwadarminta: 1939) Donasi. Bausastra Jawa merupakan aplikasi kamus bahasa jawa lengkap dengan sumber yang jelas dan disertai Aksara Jawa.

Makna dan Konsep Turuk dalam Budaya Jawa. Secara harfiah, turuk dalam bahasa Jawa berarti 'tersentuh' atau 'tersesat'. Namun, dalam konteks kepercayaan masyarakat Jawa, turuk memiliki makna yang lebih mendalam. Turuk dipercaya sebagai bentuk interaksi antara dunia manusia dengan dunia gaib yang tidak terlihat oleh mata telanjang.

Karena dalam pengucapan dan penulisan anggota tubuh manusia, bahasa Jawa juga mempunyai unggah-ungguh yang berlaku. Baca juga: Tingkatan Bahasa dalam Bahasa Jawa: Ngoko, Krama, Krama Inggil. Berikut adalah tabel nama anggota tubuh berbahasa Jawa. Baca juga: Kesalahan Penulisan Ejaan Bahasa Jawa: Tataran Fonologi & Morfologi.

Perpindahan Tempat Tinggal dan Lebih dari Itu. Turuk dalam bahasa Jawa memiliki makna yang mendalam. Secara harfiah, turuk berarti "pindah" atau "berpindah tempat tinggal". Namun, dalam konteks budaya Jawa, turuk tidak hanya merujuk pada perpindahan fisik, tetapi juga melambangkan perjalanan spiritual dan pertumbuhan pribadi.

turuk ks alat kelamin wanita Usulkan Makna Kata Baru Kamus Bahasa Jawa-Indonesia (KBJI) dikembangkan dan dikelola oleh Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Jorok dan "saru" karena kata "turuk" dalam bahasa Jawa (pasaran) merupakan kata vulgar untuk menyebut "organ kemaluan perempuan". Sedang "bintul" berarti bentol atau bengkak kecil, merujuk pada kulit yang bentol akibat digigit semut atau nyamuk.

Dikutip dari buku Baboning Pepak Basa Jawa oleh Budi Anwari, arti turu adalah tidur. Dalam penggunaan sehari-hari kata 'turu' dipakai untuk berkomunikasi dengan teman sebaya atau lebih muda. Bahasa Jawa dibagi ke dalam tiga tingkatan penggunaan, yakni bahasa Jawa ngoko (kasar), krama alus (halus), dan krama inggil (bahasa jawa yang lebih sopan).

Dalam konteks tradisional, turuk memiliki makna yang berkaitan dengan spiritualitas dan kepercayaan. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan hubungan antara manusia dengan alam semesta dan dunia gaib. Turuk dapat diartikan sebagai penyatuan atau pencapaian kesatuan dengan alam dan Tuhan.

Turuk merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah Vagina. Kata Turuk masuk kedalam kategori bahasa Jawa Ngoko Kasar. Turuk tegese (makna); Vagina, saluran antara leher rahim dan alat kelamin perempuan; liang sanggama pada perempuan. Jawa Ngaka, Krama dan Krama Inggil.

Turuk berasal dari bahasa Jawa tengah yang berarti kemaluan wanita, alat kelamin wanita, va*i*a, dan sebagainya. Maka dari itulah penggunaan kata ini di sembarang tempat akan dianggap tidak sopan. Kata ini juga bukan merupakan bahasa gaul dan jarang sekali digunakan untuk berkomunikasi.

Peta Situs